Jumat, 24 November 2017

0

Sejarah PGRI

|
Jumpa lagi sahabat pembaca yang budiman, setelah sekian lama penulis vakum. Pada postingan kali ini penulis akan sedikit bercerita tentang sejarah PGRI. Awalnya organisasi guru-guru bernama berdiri tahun 1912 pada saat penjajahan Belanda dengan nama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda). Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat angka dua.
Seiring dengan perkembangan ternyata tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sejalan dengan itu muncul pula organisasi-organisasi guru baru, diantaranya adalah Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), disamping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.

Pada tahun 1932 nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) yang pada saat itu perjuangan guru tidak lagi perjuangan perbaikan nasib, tidak lagi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda, tetapi telah memuncak menjadi perjuangan nasional dengan semangat untuk bebas dari belenggu penjajahan (kemerdekaan). Pada zaman pemerintahan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitasnya.
Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945, pada tanggal 24 s/d 25 November 1945 diadakan Kongres Guru Indonesia yang diselenggarakan di Surakarta. Melalui kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan yang baru dibentuk. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 atau seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.
Dengan semangat kemerdekaan mereka bertekad dan bersatu untuk mengisi kemerdeakaan dengan tiga tujuan:
1.     Mempertahankan dan menyempurnakan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.     Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
3.     Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Dan hingga saat ini PGRI sudah memaasuki usia yang ke-72, dengan semangat perjuangan dalam mengisi kemerdekaan, marilah kita tingkatkan prestasi kita. Sesuai dengan tema peringatan hari PGRI yang ke-72 tahun 2017 yaitu “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter”

Akhir kata penulis ucapkan Selamat Ulang Tahun PGRI, semoga tetap semangat dan selalu berkarya. (dikutip dari Wikipedia)
Baca selengkapnya »

Sabtu, 15 Juli 2017

0

Diklat Penyegaran Instruktur Nasional Guru Produktif SMK di PPPPTK BBL Medan

|
      Dalam rangka pelaksanaan memberikan layanan pendidikan/pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik, wajib bagi guru untuk  selalu melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guna mendukung pengembangan profesi sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. PPPPTK BBL Medan selaku Unit Pelayanan Teknis (UPT) Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melaksanakan Diklat Penyegaran Instruktur Nasional bagi Guru Produktif (SMK), yang dilaksanakan sejak tanggal 12 s.d. 17 Juli 2017.

A. Latar Belakang
       Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi merupakan proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Peningkatan kompetensi tersebut mencakup kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perbaikan dan pertumbuhan kemampuan (abilities), sikap (attitude), dan keterampilan (skill).
      Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi melibatkan pemerintah serta partisipasi publik yang meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orangtua siswa. Program Pembinaan Karier Guru
melalui Peningkatan Kompetensi sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan menggunakan tiga moda pembelajaran, yakni tatap muka, pembelajaran dalam jejaring (daring murni), dan kombinasi pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jejaring (daring kombinasi). Program ini dilaksanakan menggunakan pendekatan andragogi dengan menerapkan metode diskusi, ceramah, praktik dan penugasan untuk menguasai materi pembelajaran secara tuntas.
Para Peserta dan Bapak Fredy Situmorang selaku instruktur dalam proses pembelajaran

      Program Pembinaan Karir Guru melalui Peningkatan Kompetensi ini dilaksanakan berbasis komunitas guru dan tenaga kependidikan (komunitas GTK). Pelaksanaan Program Pembinaan Karier Guru melalui kompetensi Peningkatan Kompetensi direncanakan secara bertahap, diawali dengan Workshop Tim Pengembang, Penyamaan Persepsi Strategi Penyegaran Narasumber Nasional/Pengampu, Penyegaran/Pembekalan Narasumber Nasional/Pengampu, Penyegaran/Pembekalan Instruktur Nasional/Mentor, dan pelaksanaan Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi.
      Penyegaran Instruktur Nasional/Mentor pada Program Pembinaan Karir Guru melalui Peningkatan Kompetensi, dilaksanakan oleh UPT dilingkungan GTK (PPPPTK dan LP3TKKPTK) maka diperlukan buku pegangan sebagai acuan dalam pelaksanaannya. Pedoman ini disusun agar Program Pembinaan Karir Guru melalui Peningkatan Kompetensi dapat dilaksanakan secara efektif,
efisien, dan sesuai dengan prosedur.
Para peserta diklat IN Tehnik Sepeda Motor

B. Target Kompetensi
     Target kompetensi yang ingin dicapai dari penyegaran ini adalah peserta dapat memfasilitasi Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi baik pada Moda Tatap Muka, Moda Daring Murni dan Moda Daring Kombinasi di pusat belajar.

C. Tujuan
     Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan mampu:
  1. memahami materi penyegaran berupa konsep, strategi penggunaan modul terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), dan strategi pelaksanaan kegiatan pelaksanaan Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi,
  2. memfasilitasi kegiatan Pembinaan Karier Guru baik pada Moda Tatap Muka, Moda Daring Murni dan Moda Daring Kombinasi Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi sesuai dengan skenario pembelajaran.
Baca selengkapnya »

Jumat, 28 April 2017

0

Ujian Kompetensi Dasar Komputer Calon Kasi Pemerintahan Desa Sumber Agung

|
Selamat pagi para pembaca yang budiman. Saya mohon maaf baru bisa posting, dikarenakan beberapa hari terakhir ini terjadi gangguan sambugan internet. Pada hari Rabu, 26 April 2017 kemaren di pemerintahan Desa Sumber Agung dilaksanakan ujian kompetensi dasar komputer calon Kasi Pemerintahan Desa Sumber Agung. Ujian dilaksanakan di aula Desa Sumber Agung. Diadakannya uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana para calon kasi pemerintahan ini menguasai system pembuatan dokumen. Apalagi diera serba digital seperti yang saat ini kita rasakan. Komputer sudah merupakan kebutuhan pokok di instansi-instansi, baik itu pemerintahan maupun swasta.
Para peserta ujian dan Pengawas dari Tim Panitia

Para peserta ujian adalah calon kesi pemerintahan yang telah melalui tahapan-tahapan tes sebelumnya, diantaranya adalah:
1.      Lukman Hakim
2.      Sugianto, S.Pd
3.      Eni Rismawati, S.Pd
4.      Emilia, S.Kep
Mereka adalah para generasi muda Desa Sumber Agung yang potensial dan berkeinginan untuk memajukan desa. adminaya sebagai ketua tim penjaringan dan penyaringan sangat mengapresiasi kepada para generasi muda seperti mereka. Diantara keempat peserta tersebut nantinya dua peserta terbaik akan kita rekomendasikan kepada Kepala Desa Sumber Agung.
Para peserta mengerjakan sesuai instruksi panitia

            Dari dua peserta terbaik hasil penyaringan, nantinya akan di ajukan kepada camat yang berkomunikasi dengan kepala desa untuk melakukan uji kelayakan. Disinilah penentuan siapa saja yang terpilih sebagai kasi atau kadus di Desa Sumber Agung ditentukan.
            Harapan kami sebagai tim panitia penjaringan dan penyaringan calon perangkat Desa Sumber Agung, siapapun nantinya yang terpilih menjadi perangkat desa adalah mereka putra-putri terbaik Desa Sumber Agung. Yang akan membawa perubahan kearah positif untuk kemajuan Desa kita tercinta ini.
Baca selengkapnya »

Selasa, 25 April 2017

4

UJIAN SELEKSI PERANGKAT DESA SUMBER AGUNG TAHUN 2017

|
Pada hari ini, Selasa 25 April 2017 diadakan ujian tertulis seleksi calon perangkat Desa Sumber Agung. Para peserta ujian adalah semua pelamar yang sudah melalui proses seleksi bahan yang diadakan pada hari Sabtu, 22 April 2017. Para peserta sangat antusias mengikuti seleksi ujian tertulis yang diadakan oleh tim panitia penjaringan dan penyaringan perangkat desa Sumber Agung.
Foto bersama Tim Panitia dengan para peserta.

Proses seleksi ini terjadi beberapa tahapan yaitu:
1.      Sosialisasi terhadap masyarakat melalui surat selebaran yang di edarkan tiap-tiap RT.
2.      Sosialisasi dan penjaringan bakal calon kepala dusun melalui proses musyawarah dusun, dan dihadiri masyarakat dan para tokoh serta pemuka di dusun yang bersangkutan.
3.      Tahapan selanjutnya yaitu seleksi bahan para pelamar bakal calon perangkat desa (Kasi Pemerintahan dan Kepala dusun)
4.      Ujian tertulis untuk bakal calon perangkat desa yang sudah melalui proses seleksi bahan.
5.      Setelah ujian tertulis tahapan berikutnya yaitu ujian wawancara atau interview, hal ini dilakukan untuk menilai wawasan serta kemampuan calon perangkat desa.
6.      Selanjutnya adalah tes kemampuan penggunaan computer, ini ditujukan khusus bagi para calon kasi pemerintahan. Agar nantinya dapat bekerja membantu pemerintahan desa Sumber Agung.
7.      Tahapan berikutnya yaitu pengumuman akumulasi nilai dari seluruh rangkaian tahapan penyaringan. Kemudian 2 orang dengan nilai tertingi nantinya akan diusulkan kepada Kepala Desa untuk dikomunikasikan dengan Camat Rimbo Ilir.
Itulah beberapa tahapan proses penjaringan dan penyaringan calon Perangkat Desa Sumber Agung Tahun 2017.
Suasana Ujian Tertulis

            Diharapkan siapapun nantinya yang terpilih sebagai perangkat desa baik itu Kasi Pemerintahan maupun Kepala Dusun, dapat mengemban amanah yang telah diberikan. Dan nantinya dapat membawa perubahan yang positif terhadap kemajuan Desa Sumber Agung.
Para peserta sangat serius dalam mengerjakan soal


            Bagi para peserta yang tidak lulus dalam tahapan penyaringan diharapkan juga berlapang dada dan dapat menerima dengan ikhlas. Serta tetap diharapkan partisipsinya demi kemajuan desa kita tercinta. Akhir kata dari penulis mengharapkan kepada perangkat desa terpilih agar dapat bekerja sesuai beban dan tanggungjawabnya serta tidak lari dari rambu-rambu hukum, baik itu hukum pemerintahan, adat istiadat serta kebudayaan kita.
Baca selengkapnya »

Copyright © 2010 SERAMBI BUDI LUHUR

Template N2y Shadow By Nano Yulianto