Sepeda
motor, seperti juga mobil dan pesawat tenaga lainnya, memerlukan daya untuk
bergerak, melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan-hambatan lainnya.
Untuk memungkinkan sebuah sepeda motor yang kita kendarai bergerak dan melaju
di jalan raya, roda sepeda motor tersebut harus mempunyai daya untuk bergerak
dan untuk mengendarainya diperlukan mesin.
Mesin
merupakan alat untuk membangkitkan tenaga, ia disebut sebagai penggerak utama.
Jadi mesin disini berfungsi merubah energy panas dari ruang pembakaran ke
energi mekanis dalam bentuk tenaga putar. Tenaga atau daya untuk menggerakkan
kendaraan tersebut diperoleh dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Jadi
panas yang timbul karena adanya pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakkan
kendaraan, dengan kata lain tekanan gas yang terbakar
akan menimbulkan gerakan putaran pada sumbu
engkol dari mesin.
Berdasarkan cara kerjanya mesin
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Mesin
Dua Langkah ( 2 Tak )
Mesin
dua langkah adalah mesin yang memerlukan dua langkah piston atau satu kali
putaran poros engkol untuk menghasilkan satu kali proses pembakaran. Mesin dua
langkah memiliki konstruksi cylinder head yang sederhana.
2. Mesin
Empat Langkah ( 4 Tak )
Mesin
empat langkah adalah mesin yang memerlukan empat langkah piston atau dua kali
putaran poros engkol untuk menghasilkan satu kali proses pembakaran. Mesin empat
langkah memiliki konstruksi cylinder head yang rumit.
Setiap satu kali proses
pembakaran terdapat empat langkah atau empat tahapan, yaitu:
a. Langkah
hisap
Pada
langkah ini piston bekerja menghisap campuran bahan bakar dan udara atau gas
dari karburator atau dari system bahan bakar.
b. Langkah
kompresi
Hasil
campuran bahan bakar dengan udara yang sudah berhasil di hisap oleh piston
kemudian akan ditekan atau dikompresi sampai pada tekanan tertentu sehingga
akan menghasilkan panas yang sangat tinggi.
c. Langkah
usaha
Pada
langkah ini muatan panas pada ruang silinder hasil dari tekanan pisaton akan
terbakar oleh percikan bunga api pada busi, sehingga terjadi ledakan atau
proses pambakaran.
d. Langkah
buang
Pada
saat terjadi ledakan pada ruang bakar terdapat zat-zat dari hasil pembakaran
berupa gas karbon monoksida (CO) yang kemudian akan dikeluarkan pada langkah
ini.
Secara garis besar itulah
langkah-langkah atau tahapan-tahapan dalam proses pambakaran, baik untuk mesin
2 langkah maupun 4 langkah. Dalam proses pembakaran terjadi perbedaan dalam
tiap tahapan antara mesin 2 langkah dengan mesin 4 langkah. Karena perbedaan
konstruksi antara cylinder head mesin 2 langkah dengan mesin 4 langkah.
Itulah
sedikit ulasan tentang pengertian mesin dua langkah dengan empat langkah. Semoga
bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Saran dan kritik dari pembaca sangat
penulis harapkan.
0 komentar:
Posting Komentar